Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Januari 2011

"AKU Tahu, Ada BEBAN Hantui Hari-MU"











Keceriaan Seolah Pudar Akan Beban yang Kau PIKUL
Senyum Seolah Tutupi Semua Derita
Tawa Seolah Selimuti Tiap Kesedihan
Namun AKU Tahu, Ada Beban HANTUI Hari-MU


Jazad dan Rohmu Tetap Sempurna di MATAKU
Meski Beribu BAKTERI Menggerogoti-MU
AKU Tetap Ada untuk-MU
Sebab, KAU Begitu SEMPURNA Bagi-KU

Berbagai Kisah Larutkan AKU dalam Duniamu
AKU Semakin Tenggelam dan Tak Mampu Mengapung dalam Ke-EGO-an
Jiwa Ini Telah Terkurung dalam Surga Sajian-MU
Sebab, KAU Telah Rajai HATI-Ku

AKU Bagai Musafir di Tengah Gurun Tandus
KAU Bagai Hujan yang Hilangkan Dahagaku
Jiwa Kering Kini Basah Karena Kasih-MU
Hidup-KU Berarti Karena YAKIN-mu Selimuti Tiap Nafas-KU

KAU adalah AKU yang Tak Terpisah
KAU adalah Darah yang Mengalir dalam Jazad-KU
AKU Ingin Lebih Bernilai dari SAHABAT-mu
Sebab, AKU Bukan Sebatas SAHABAT, Tapi Lebih dari SAUDARA




Merson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar